Maklum lagi banyak kerjaan numpuk.
Termasuk Pe-Er nya The Night Pray.
Postingan kalee ini tentang metamorfosis logo ato lambang The Night Pray dari waktu ke waktu...
Kalo kalian sering nyambangin blog kita yang ada di Reverbnation pasti pernah liad gambar-gambar yg ada dbawah...
1. Logo Paling Jadul
Entah apa pun yang kalian pikirkan, tapi ini memang logo yang pertamakali kita pakai. Tepatnya bulan Januari 2010. Tapi alhamdulillah logo ini tidak bertahan lama, karena segera tergantikan oleh logo kedua.
2. Logo Merah Darah
Yups inilah logo yang digunakan sebagai pengganti logo pertama. Waktu membuat logo ini, kita terinspirasi dari sebuah poster film. Entah apa judul filmnya, uda lupa. hehehe...
Banyak yang berkomentar kalo logo ini terlalu seram, liad aja ada banyak darah
3. Logo Ter-Norak
Bukan malah lebih baik tapi malah semakin jatuh terperosok. Hehe..
Terus terang kita tidak ada koment untuk yang ini.
4. Logo Garis Keras
Waktu logo ini diperkenalkan, banyak orang yang berkomentar "Wah gais keras". Karena melihat pedang yang ada di logo itu. Padahal waktu membuatnya kita terinspirasi dari adat yogyakarta, kota yang inspiratif dan penuh warna.
Inspirasinya yaitu : dalam pakaian jawa, senjata keris selalu ditempatkan dibalik punggung, karena mengutamakan persahabatan dan perdamaian, walau pun ia seorang prajurit bahkan raja.
5. Final Logo
Berkat bantuan design dari bapak Ronny Kurnia Sukmawanto selaku Owner dari INS DESIGN lahir lah logo ini. Modifikasi dari Logo ke empat yang disesuaikan dengan filosofinya.
Warna
Kuning
Optimisme yang kuat
Hijau
Selain diambil dari warna Islam, hijau adalah warna Alami. Sebagai ungkapan bahwa tiap lagu The Night Pray inspirasinya berdasarkan apa yang kita lihat dikehidupan nyata. Tidak dibuat buat tapi memang benar-benar kita alami.
Merah Hati
Warna kesukaan Rasulullah Saw. Dalam perjalananya The Night Pray selalu berpondasi untuk meneladani Sunnah Nabi Agung kita.
Shape
Kubah Masjid
The Night Pray selalu berharap agar termasuk dalam golongan -Pemuda yang hatinya selalu terkait diMasjid-
2 Microphone yang saklarnya ON
Melambangkan Semangat dan Ketekunan yang pantang menyerah dan terus bersemangat.
Sayap yang Mengembang
Selain untuk terbang, fungsi sayap pada burung adalah untuk membaca arus udara yang tidak teratur dan menghindar dari guncangan dan mampu terbang dalam keadaan badai sekalipun.
The Night Pray selalu terbuka menerima kritikan, masukan baik pedas maupun tidak. Kita tidak menjadikan kritikan itu sebagai sebuah halangan atau penghambat langkah kita. Tapi kita selalu menjadikannya sebagai tempat berpijak untuk mampu terbang lebih tinggi.
Motif Sulur-sulur
Tidak kaku atau bahasa jawanya -sak klek-
"Mudahkan Jangan Kau Persulit, Gembirakan Jangan Kau Ancam (Al-Hadist)
Perisai Bulan Sabit
Tetap berusaha membentengi diri dari pengaruh negatif yang terus menggerogoti ummat dengan tetap berpegang teguh pada tuntunan Dienul Islam.
Pita
Mencoba terus mengikat silaturahmi dengan berbagai genre musik, aliran faham, dan lapisan masyarakat yang sangat berwarna tanpa membeda-bedakan antara satu dengan yang lainnya.
Maturnuwun sudah membaca.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar